Wednesday, August 24, 2011

''TAWASSUL'' MENURUT KACAMATA ULAMA, PART 2

Oleh : K. Tb. Ahmad Rifqi Chowwas

Sedangkan hadits ibn Mas'ud maka diriwayatkan oleh Abu ya'la,althabrany. Keterangan dapat di lihat di Majma' azzawaid oleh Al Hafidz Nuruddin Ali bin Abi bakar Al Haitsamy (juz 10 Hal 132).


TAWASSUL DENGAN PETILASAN NABI SAW:

Bukan hanya kebesaran dan kemuliaan Nabi saw saja yang bisa dijadikan tawassul,namun petilasan ibadah juga barang barang bekas pakai Nabi pun dipakai bertawassul oleh para shahabat seperti keterangan riwayat berikut ini:

1. Permohonan Umar bi khotthob untuk di kubur di samping Rasulillah saw,dan dikabulkannya permohonan tersebut merupakan kegembiraan yang luar biasa bagi beliau bahkan beliau mengatakan: Al Hamdulillah,tidak ada sesuatu yang paling penting selain hal ini. Keinginan beliau dikubur disamping Nabi saw adalah perwujudan dari tabarruk/mencari barokah dan tawassul kepada Allah swt supaya dapat luberan barokah dari Nabi Nya. (lihat kisah tersebut di shahih Bukhary)

2.Ummu Sulaim ra memotong mulut gerabah yang biasa diminum Nabi saw,dan biasa digunakan untuk bertabarruk dan tawassul,Anas bin Malik Ra berkata: Mulut gerabah itu sekarang ada pada kami.(hadits riwayat Atthabrany semua perowinya tsiqot)

3. Asma' binti Abi bakar ra menjaga dan menyimpan jubbah Nabi saw ,dia berkata: aku menyimpannya untuk mengobati orang orang sakit (shahih Muslim juz 3 hal 140)

4. Abdullah bin Umar selalu meneliti tempat shalat Nabi saw spt yg dilakukannya ketika melakukan ibadah haji (lihat shahih Bukhari)

5. Abi Burdah dan Abdullah bin salam bertawassul dan tabarruk dengan meminum dari gelas yang dipakai minum oleh Nabi saw (shahih Bukhari dalam kitab al'itisham bil kitaab wassunnah) Dan masih banyak lagi beberapa perbuatan shahabat yang bertabarruk dan bertawassul dengan peninggalan peninggalan Nabi saw sebagai manifestasi keimanan dan cinta juga pengakuan atas kemuliaan Rasulullah saw di sisi Allah swt.


TAWASSUL DAN AYAT AL QUR'AN:

Ada sebuah ayat al qur'an yg memberi pemahaman kepada kita bahwa Nabi saw itu turut mempunyai otoritas untuk diampuni dan tidaknya seseorang. Hal ini wajar saja,mengingingat beliau seorang yg mulia di hadapan Allah. Orang yg selalu disebut apabila Allah disebut,orang yang di beri amanat untuk mengenalkan Allah kepada makhluq Nya,perhatikan ayat tersebut:


ولو انهم اذ ظلموا انفسهم جاؤك فاستغفروا الله واستغفر لهم الرسول لوجدوا الله توابا رحيم.....


Artinya: kalau seandainya mereka berbuat aniaya(dosa) kemudian mendatangimu,maka mereka memohon ampun kepada Allah dan Rosul memohonkan ampun untuk mereka niscaya mereka akan menemukan Allah saw Maha penerima taubat dan maha penyayang.......(Maha Benar Allah dg seluruh firman Nya).

dalam hal ini al imam Al Hafidz Assyekh Imaduddin ibn Katsir berkata: segolongan Ulama menuturkan sebuah cerita,diantaranya adalah Syaikh Abu Manshur al Shobbagh di dalam kitabnya Al Syamil dari al 'utby dia berkata: ketika aku duduk disamping kuburan Nabi saw,ada seorang arab kampung datang berkata: Assalaamu 'alaika yaa Rasuulallaah......aku mendengar firman Allah :walau annahum.........dst,oleh karena itu aku mendatangimu sbg orang yang memohon ampun dan memohon syafa'at melaluimu kepada Tuhanku kemudian dia mambaca syair:


يا خير من دفنت بالقاع اعظمه# فطاب من طيبهن القاع والاكم
نفسي الفداء لقبر انت ساكنه # فيه العفاف وفيه الجود والكرم.....


Artinya: wahai orang yg terbaik dari jasad yang terkubur di dataran tanah..... Maka dataran dan pegunungan menjadi wangi karena semerbak dataran itu...... Nyawaku menjadi tebusan bagi haribaan yg kau huni.....
Yg di dalamnya terdapat keapikan, kedermawanan dan kemuliaan.... .......kemudian orang tersebut berpaling,lalu aku tertidur dan bermimpi bertemu Nabi saw......beliau berkata : temuilah orang kampung tadi dan berilah dia khabar gembira bahwa Allah swt telah mengampuninya....

kisah ini disebutkan imam Nawawi ra di kitab al idhoh hal 498. Al Hafidz ibnu katsir juga meriwatkan di tafsirnya yg terkenal.....ibnu qudamah dalam al mughni juz 3 hal 490,kasyful qina' kitab fiqh madzhab Hanbaly hal 30 juz 3.


PENUTUP:

Untuk lebih memantapkan hati marilah kita simak sebuah syair yang dilantunkan Sawad bin Qarib ra di depan baginda Nabi saw :


واشهد ان الله لا رب غيره # وانك مامون على كل غائب
وانك ادنى المرسلين وسيلة# الى الله يا ابن الاكرمين الاطايب


Artinya: Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah..... Dan engkau adalah orang yg diamanati hal yang ghaib..... Sungguh engkau adalah dari para utusan yang wasilahnya terdekat..... Kepada Allah....wahai anak orang2 mulia lagi baik....... (diriwatkan oleh al baihaqi di kitab dalail annubuwah,ibn Abd al barr di al isti'ab dan hal ini diiqrari/diakui dan tidak dilarang oleh baginda Nabi saw..... Semoga kita semua mendapat syafa'at Nabi kita di akhirat kelak amien yaa Robbal 'aalamien.....

33;">Literatur:

1. Mafahim yajibu an tushohhah,Al muhaddits Assayid Muhammad al hasany al maliky.

2. Al fajru Al Shadiq.

3. Dhiya'usshuduur.

4,fadhaih al wahhabiyah,syaikh fathi al Azhary.....


View the original article here


EmoticonEmoticon