Bagaimana Pengertian Islam Menurut Bahasa Dan Istilah ?

Pengertian Islam menurut bahasa dan istilah, dapat dikaji dari banyak referensi baik dari kamus-kamus, kitab Al-quran dan hadis, maupun pernyataan para ulama.

Islam secara bahasa berasal dari kata bahasa Arab “aslama – yuslimu – islaaman”, yang berarti tunduk, patuh, berserah diri. Kata Islam dalam bahasa Arab adalah masdar dari kata “aslama” dan isim fail nya adalah “muslim”. Secara bahasa bahwa orang yang telah Islam, pelakunya disebut muslim.

Dalam pengertian bahasa, Al quran memaparkannya sebagaimana kisah Nabi Ibrahim AS yang akan menyembelih putranya Ismail AS, dimana mereka tunduk, patuh, berserah diri kepada Allah SWT. Disebutkan dalam Surat Ash-Shaaffaat ayat 103 :

فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ

“Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya.”

Dengan arti tersebut, maka orang Islam sudah sepatutnya dia harus tunduk, patuh dan berserah diri kepada Allah SWT. Karena bagi seorang muslim yang meyakini Tuhannya adalah Allah SWT, maka konsekuensinya adalah harus berkomitmen selalu patuh kepada Tuhannya. Orang yang tunduk dan patuh kepada Tuhan, berarti orang yang loyal dalam beragama. Sehingga, dalam Islam dikenal istilah takwa. Takwa artinya melaksanakan semua perintah Allah SWT, dan meninggalkan semua larangan-Nya.

Dan berkaitan dengan pengertian Islam menurut bahasa dan istilah, bahwa Islam secara bahasa yang berasal dari akar kata yang sama dapat diartikan juga “damai, aman, tenteram, selamat”. Maka dalam hal ini, orang Islam yang meyakini keislamannya, semestinya ia menjadi orang yang damai, aman dan selamat, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga damai dan selamat bagi orang lain.

Orang Islam itu damai, artinya dia harus melakukan perbuatan-perbuatan yang menimbulkan kedamaian dan tidak boleh menyakiti orang lain.

Orang Islam itu aman, artinya dia dilarang berbuat kerusakan-kerusakan yang merugikan orang lain.

Orang Islam itu selamat, artinya dia harus menyelamatkan orang lain dan haram melakukan perbuatan yang membahayakan, apalagi sampai mencelakai atau membunuhnya.

Disebutkan dalam suatu hadis :

- عن عبدالله بن عمرو بن العاص - رضي الله عنهما - عن النبي - صلى الله عليه وسلم - قال: ((المسلم من سلِم المسلمون من لسانه ويده، والمهاجر من هجَر ما نهى الله عنه))؛ متفق عليه

Dari abdullah bin Amr bin Ash RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda,”orang Islam adalah dimana orang Islam lainnya selamat dari keburukan lidah dan tangannya, dan orang yang hijrah adalah orang yang berpindah dari apa yang dilarang oleh Allah SWT.”

Dalam mengkaji pengertian Islam menurut bahasa dan istilah, maka landasan yang dikemukakan hendaknya disertai dengan dalil-dalil baik dalil al quran maupun al hadis.

Bagaimana Pengertian Islam Secara Istilah ?

Islam secara istilah, dapat diartikan menjadi 2 makna :

Pertama, Islam yang universal takwini, dimana ketundukan semua mahluk terhadap perintah-perintah Allah SWT, yang bersifat universal takwini. Sebagaimana disebutkan dalam Surat Ali “Imraan ayat 83 :

أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ

“Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.” 

Sehingga dalam pengertian ini, setiap mahluk itu tunduk dan patuh kepada Allah SWT, dan berserah diri terhadap semua perintahnya dalam segala hal dan keadaan, dalam keadaan suka atau tidak suka, sehat atau sakit, hidup atau mati, kaya atau miskin.

Kedua, Islam yang bersifat tasyri’i (syariat). Dalam pengertian ini dibagi menjadi 2 makna, yaitu makna umum dan makna khusus.

Islam secara umum, diartikan sebagai sebuah agama yang dibawa oleh para Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW, baik Nabi Ibrahim As, Nabi Musa AS, Nabi ‘Isa AS. Seperti tersebut dalam Surat Al-Maidah ayat 44 :

إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ ۚ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا لِلَّذِينَ هَادُوا وَالرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ بِمَا اسْتُحْفِظُوا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ وَكَانُوا عَلَيْهِ شُهَدَاءَ ۚ فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا ۚ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir."

Adapun pengertian Islam secara khusus, adalah agama yang datang dari Allah SWT dan dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,”

فقال رسولُ اللهِ  : الإسلامُ أن تشهدَ أنْ لا إلهَ إلا اللهُ وأنَّ محمدًا رسولُ اللهِ، وتُقيمَ الصلاةَ، وتؤتيَ الزكاةَ، وتصومَ رمضانَ، وتَحُجَّ البيتَ إنِ استطعتَ إليهِ سبيلاً

“Islam itu hendaklah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, menunaikan haji ke Baitullah jika kalian mampu dalam perjalanannya.”

Demikianlah kajian dan pembahasan mengenai pengertian islam menurut bahasa dan istilah, yang dipaparkan secara lengkap dari berbagai referensi, baik kamus-kamus, al quran dan hadis, maupun perkataan para ulama. Jika memerlukan kumpulan kata singkat mutiara hikmah, dapat dilihat di channel YouTube disini. Semoga bermanfaat.