Tuesday, January 4, 2011

Kecerdasan

 Home Republika Online

Kamis, 23 Desember 2010 pukul 14:03:00
MisykatDr Hamid Fahmy ZarkasyiDirektur INSISTSPada tahun ini saya berkesempatan mengunjungi kembali beberapa ne gara Eropah. Banyak fakta yang menarik untuk dibagi ber sama. Diantara yang menarik adalah ketika saya berkunjung ke Inggeris, Maret 2010. Di Nottingham saya dapat cerita bahwa se buah penelitian di Universitas Not tingham menemukan korelasi bahwa semakin bodoh seseorang itu ia semakin religius dan sebaliknya semakin sekuler dan bahkan atheist ia semakin cerdas. Saya tidak baca hasil riset itu. Tapi setahu saya, menurut hasil riset W.Cantwell Smith definisi religion di Barat itu masa lah, dan otomatis arti religiusitas pun begitu. Makna cerdas pun juga masalah. Sebab kini berkembang istilah kecerdasan spiritual. Jadi desain penelitian tersebut nampaknya perlu dipersoalkan.Benarkah masyarakat Barat sekuler sekarang ini cerdas. Perlu dikaji lebih lanjut. Jika maksudnya adalah kecerdasan intelektual itupun masih perlu ujian lebih mendalam. Sebab kecerdasan itu bukan karena pandangan hidup sekulernya, mungkin faktor lain. Jika maksudnya ada lah kecerdasan spiritual, jelas sekali tidak benar.Buktinya di Manchester, sinagog yang telah menjadi Museum, dan gereja yang telah menjadi Masjid. Di Birmingham, masjid Mufaz adalah bekas gereja dan seminari. Beberapa gereja di daerah Aston, Birmingham sudah menjadi sarang burung dara. Jumlah jemaat gereja kalah banyak dibanding jama'ah yang antri masuk bar. Gereja sudah tidak lagi dikunjungi banyak orang. Di sana tidak ke gereja berarti tidak religius lagi. Mungkin karena sudah putus asa, di Manchester terdapat nama gereja A Church for those who don't like to go to church....

Berita koran ini telah melewati batas tayang. Untuk mengakses, silakan berlangganan.
Bagi Anda yg sudah berlangganan, silakan login disini.
Bagi Anda yg belum mendaftar berlangganan, silakan registrasi disini.


Index Koran

View the original article here


EmoticonEmoticon