Monday, August 22, 2011

Kristenisasi, Sekularisasi, dan Kaum Kolonial

 Home Republika Online

Kamis, 23 Juni 2011 pukul 14:45:00
Muh Isa AnshoryGuru Pesantren Husnayain SukabumiSalah satu fakta yang tidak bisa dibantah dalam sejarah Indonesia adalah keberadaan Kristen dan tersebarnya paham sekuler di negeri ini. Survei Badan Pu sat Statistik (BPS) tahun 2005 menyebutkan, jumlah penduduk yang beragama Kristen Protestan di Indonesia mencapai 12,96 juta lebih, sedang kan yang beragama Katolik berkisar 6,94 juta jiwa dari sekitar 208,82 juta jiwa penduduk Indonesia. Bila dipersentase, jumlahnya tidak kurang dari 10 persen saja. Jumlah ini menduduki peringkat kedua dan ketiga terbesar setelah Islam sebagai aga ma yang dianut mayoritas penduduk Indonesia. Di belakangnya baru mengikuti agama Hindu dan Buddha dalam jumlah yang lebih kecil.Fakta tentang keberadaan agama-aga ma tersebut, terutama Katolik dan Protestan, membuat perkara hubungan antaragama menjadi urusan yang sangat serius di negeri ini. Bahkan, setiap kali ada kebijakan publik yang dianggap berpihak pada umat mayoritas, segeralah bertubi-tubi argumen klise tentang keberagaman (pluralitas) agama yang ada di negeri ini. Se ba gai mana terjadi pada saat akan disah kan UU Sisdiknas tahun 2003 dan RUU ten tang Zakat sebagai pengu rang pajak, RUU keuangan Islam, dan sebagainya. Jurus untuk menghantamnya tidak pernah ber ubah: di negeri ini hidup juga agama-aga ma lain, padahal jumlahnya tidak signifikan.Salah satu jurus lainnya yang sering digunakan adalah, mereka menganggap Islam tidak memiliki kekuatan politik di negeri ini, terbukti dengan kekalahan par taipartai berlabel Islam dalam pemilihan umum. Kenyataan ini segera saja dijadikan premis untuk mendukung kesimpulan mereka bahwa Islam sama sekali tidak memiliki...

Berita koran ini telah melewati batas tayang. Untuk mengakses, silakan berlangganan.
Bagi Anda yg sudah berlangganan, silakan login disini.
Bagi Anda yg belum mendaftar berlangganan, silakan registrasi disini.


Index Koran

View the original article here


EmoticonEmoticon